Lapsustik Purwokerto Segera Tindak Lanjuti Hasil Rakor Kehumasan

Purwokerto - Kemenkumham RI memiliki beberapa hal prioritas yang harus selalu ditingkatkan salah satunya yaitu Bidang Kehumasan. Demi meningkatkan kualitas pemangku tusi kehumasan, Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI menggelar "Rapat Koordinasi Penguatan Tugas dan Fungsi Kehumaasan" secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting, Rabu (24/05). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pemangku kehumasan di Lingkungan Kemenkumham RI. 

Dalam pembukaan, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama Kemenkumham RI, Hantor Situmorang menyampaikan bahwa saat ini pemangku tusi humas menjadi ujung tombak dalam pemberitaan positif di Lingkungan Kemenkumham RI. 

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan Lakukan Pendampingan Proses Penyidikan ABH

"Seluruh ASN Kemenkumham RI pada dasarnya adalah humas. Artinya, seluruh pegawai ikut bertanggung jawab untuk membangun citra positif bagi Kemenkumham", jelasnya. 

Lebih lanjut, saat ini di tengah era informasi yang berkembang begitu pesat, maka siapa yang menguasai informasi dialah yang akan menguasai dunia. Pihaknya menyampaikan komunikasi yang dilakukan tim humas adalah persuasif dan aktif, tidak bisa hanya reaktif ketika ada permasalahan saja. Komunikasi dengan publik dan media yang terus dikelola sejak lama akan mempermudah komunikasi humas. 

Baca juga: Mendukung Ketahanan Pangan Babinsa dan Kelompok Tani Perbaiki Jalan Pertanian Yang Rusak

Sementara Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya dalam hal kehumasan. Harus benar-benar diimplementasikan arahan dan petunjuk Karo Hukerna, sehingga kedepannya kehumasan di Lapas Narkotika Purwokerto semakin baik.

"Kita juga harus melek dengan pemberitaan negatif yang berkembang di masyarakat, jangan sampai ada pembiaran. Lakukan pendekatan dan klarifikasi segera, jangan lupa kode etik kehumasan juga tetap berlaku", ucap Hantor (AKN) 

Baca juga: Lapas Karanganyar Terima Kunjungan Penelitian Scoping Studies Manajemen Penanganan Warga Binaan Terorisme